Warga Bersama LSM Sniper Lakukan Aksi Tutup Saluran Pembuangan Limbah Pabrik yang Membuang Limbah Ke Sungai

BEKASI, BIN.Net || Aksi Tutup saluran pembuangan limbah yang di lakukan warga bersama LSM Sniper di kawasan Hyundai, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, dikarenakan geram atas tindakan oknum perusahaan yang dengan sengaja membuang limbah ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. 

Sungai Cikadu yang memang menjadi hulunya kali Cilemah Abang, saluran tersebut diduga tempat pembuangan limbah cair pabrik dari kawasan industri Hyundai yang mengakibatkan kali Cilemah Abang menjadi tercemar.

Radian Sugandi sebagai Sekertaris LSM Sniper ikut perihatin dengan  kondisi air di aliran sungai cilemah abang yang mengaliri hampir di 7 kecamatan di Kabupaten Bekasi yang terus menghitam dan berbau tak sedap

"Kegiatan penutupan ini merupakan spontanitas Masyarakat Dan Lembaga Swadaya Masyarakat Sniper, Semoga dengan aksi ini pemerintah lebih serius menangani pencemaran kali dari limbah limbah pabrik. " Ujar Radian Sugandi Sabtu (18/09/21).

Dirinya menyebut, aksi tersebut merupakan aksi sidak langsung, menuju lokasi yang pernah didatangi Pj Bupati Dani Ramdan bersama forkopimda, TNI Polri Dan Kejari. 

"Benar saja,saat didatangi saluran air yang dibuang dari kawasan berwarna hijau dan tercium bau busuk,kami yang menutup saluran tersebut juga merasa gatal gatal," Tambahnya. 

Ia mewakili masyarakat berharap selain ditangani secara serius terkait pencemaran air kali yang masih digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari,dirinya juga berharap diberikan sangsi berat kepada perusahaan yang kedapatan membuang limbah di aliran sungai supaya menjadi efek jera. 

"Walaupun perusahaan tersebut sudah di berlakukan sanksi administratif oleh pemkab bekasi tetapi masih diabaikan, harusnya tindakan ultimum remedium di berlakukan kepada perusahaan tersebut atau merevisi analysis dampak lingkungan perusahaan tersebut”, Ungkapnya.

Radian juga menambahkan, "aksi penutupan saluran air yang telah dilakulannya, akan ditindak lanjuti dengan pelaporan bahkan tidak tertutup kemungkinan melakukan aksi demo agar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi bertindak tegas memberikan sanksi sampai penutupan kepada perusahaan yang telah menimbulkan pencemaran sungai Cilemah Abang," tutupnya.