Kecamatan Lewisadeng Dilanda Hujan Lebat Sebabkan Pohon Tumbang dan Banjir

Laporan : Raga Sukma ||

Kabarrilis.com , Kab. Bogor - Curah hujan dengan intensitas tinggi, disertai angin kencang yang melanda wilayah barat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekira pukul 18.15 WIB, menyebabkan pohon tumbang dan merendam sejumlah rumah milik warga. 

Dari pantauan di lapangan, pohon tumbang di Jalan Raya Kosol, Kampung Kosol Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tumbang akibat diterjang angin kencang hingga arus lalu lintas sempat terganggu.

Pihak Damkar Sektor Leuwiliang dibantu warga sekitar berhasil mengevakuasi pohon tumbang di jalan tersebut sehingga kembali dapat dilalui kendaraan.

Tidak hanya itu, sejumlah pohon tumbang di Kampung Kosol tersebut juga menimpa beberapa kabel milik PLN dan sempat dilakukan pemadaman arus listrik

Sementara itu, aliran sungai cikaniki yang melintas di Kampung Kosol juga meluap dengan ketinggian sekitar 4 meter, bahkan tingginya volume debit air hampir menyentuh plat besi pada jembatan tersebut.

Sejumlah warga sekitar tampak membantu pengguna jembatan saat melintasi tembatan yang menghubungkan Kampung Kosol, Desa Sadeng dengan Kampung Jaya Marni, Desa Babakan Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng.

Tak hanya itu, di Kampung Paku, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng aliran sungai Cinanggung juga meluap hingga menyebabkan beberapa rumah warga terendam banjir.

Menurut Sekertaris Desa Sadeng, Hikmat Gunawan menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait rumah warga yang alami kerusakan.

"Untuk sementara hampir keseluruhan Desa Sadeng yang dipinggiran sungai ada dua sungai yaitu sungai cikaniki maupun sungai cinanggung itu terdampak banjir," katanya.

Hikmat Gunawan menyampaikan, ada beberapa titik luapan sungai tersebut mengakibatkan banjir setinggi dua meter.

"Ada beberapa rumah warga yang hancur, ada beberapa kendaraan yang rusak akibat terendam banjir," katanya

Sementara itu, Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto mengatakan, sedikitnya ada sekitar 200 (Dua ratus) rumah warga terdampak banjir.

"Untuk korban jiwa nihil, warga yang terdampak banjir di kami evakuasi ke masjid," katanya.