Bantuan Sembako Bagi Warga Desa Purasari Karena Masuk Zona Rawan Pangan

Laporan : Raga Sukma ||

Kabarrilis.com, Bogor - Data Dinas Ketahanan Pangan (DKP) mencatatkan Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, masuk kedalam wilayah zona rawan pangan di Kabupaten Bogor

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) DKP Irma Villayanty, di dalam kegiatan pemberian paket sembako bagi 242 Keluarga Penerima Manfaat di Kampung Pel Cianten Rw 11.

"Ada 3 kriteria zona rentan ketahanan pangan, kriteria zona 1, 2 dan 3, Desa Purasari salah satunya masuk ke zona tersebut, yang ada di Kabupaten Bogor. 

Sesuai usulan dari kelompok tani Sugih Tani, penerimanya ada 242 Kepala Keluarga, yang hari ini kita fasilitasi dan dihadiri oleh Bapak Plt Camat, berserta jajaran serta perwakilan dari pemerintah desa purasari. 

Selain memberikan bantuan pangan, berupa paket sembako bagi masyarakat berupa beras, minyak serta makanan dalam kaleng. Selain itu, sebelumnya kami juga telah memberikan bantuan bibit cabe merah kristal kepada kelompok tani," urainya. 

Pada gilirannya, Plt Camat Leuwiliang W. R Pelitawan, mengharapkan bantuan Sembako dari DKP Kab. Bogor, dalam Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) untuk anggaran tahun 2023 itu yang terakhir. 

Yang terakhir artinya, masyarakat sudah mampu untuk mensejahterakan dirinya dan keluarga dengan menjadi petani cabe, yang modal awalnya bantuan dari pemkab bogor melalui dkp

Untuk lahannya di fasilitasi oleh dinas kehutanan dan perkebunan, pelaksana dari poktan Sugih Tani bersama dengan masyarakat kampung pel cianten," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Poktan Sugih Tani Endin mengatakan, untuk para penerima bantuan sembako belum pernah tercatat dalam bansos apapun. 

Baik itu pkh, bpnt dan blg dana desa, karena kami melakukan usulan proposal di ketahui oleh kepala desa dan camat, ini bantuan khusus bagi warga kami yang tinggal di Rw 11," terangnya. 

Dalam kesempatan itu, Husni Mubarok Kasie Kesra (utusan dari Kepala Desa Purasari Agus S Lukman) menyatakan apresiasi kepada Ketua Poktan Sugih Tani Endin. 

"Saya apresiasi kepada semua, khususnya ketua poktan, dengan apa yang dilakukan demi untuk kepentingan masyarakat desa Purasari dan ini merupakan hal positif bagi kita semua.