-->
24 C
en

Kades Puraseda Bersama UPT Injanjem Inventarisir Masalah Infrastruktur

Laporan Raga Sukma ||

Kabarrilis.com, Bogor - Pemerintah Desa (Pemdes) Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, bersama Unit Pelayanan Tehnik (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan (Injanjem) Wilayah V Leuwiliang, Kab. Bogor, Jawa Barat, melakukan mapping sarana dan prasarana (Sapras)

Menurut Kepala Desa (Kades) Puraseda Asep Ruhiyat, pihaknya menggandeng UPT Injanjem wilayah V Leuwiliang, sebagai Mitra Kerja dalam hal tehnik Infrastruktur. 

"Karena perkampungannya berada di tebingan gunung termasuk di aliran sungai, disini termasuk daerah rawan bencana atau lokasi yang sangat rentan longsor. 

Maka dari itu kami meminta bantuan kepada pihak UPT jalan dan jembatan, sebagai teknis cara menghitung berapa kebutuhan barang," katanya. 

Ia menegaskan, menggandeng UPT, sebagi solusi dalam memprioritaskan wilayah rawan karena lebih memahami tehnis di lapangan.

"Khususnya desa puraseda, hingga saat ini kebutuhan akan pembangunan fisik masih sangat dibutuhkan, dengan letak perkampungan yang terpisah-pisah. 

Sebagai mitra kerja pemerintah desa Puraseda, didalam mengatasi wilayah longsor, yang menjadi prioritas utama dalam penanganan," ujarnya. 

Masih kata Asep Ruhiyat hal tersebut dilaksanakan untuk tujuan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) sebagai bahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). 

"Walaupun hari libur, karena memang kesibukan untuk mengurus administrasi ketahapan penyusunan, RPJMDES yang kurang lebih tiga bulan ke depan itu kita akan penetapan. 

Kita terjun kelapangan, pertama untuk mapping infrastruktur, mulai dari jalan desa, sampai sarana prasarana yang lain, seperti gedung posyandu, gedung paud dan yang lainya," ucapanya. 

Sebelum turun langsung kelapangan, Ia mengaku telah melakukan musyawarah terbih dahulu dengan pihak terkait di Desa Puraseda. 

"Saya terjun langsung kelapangan yang sebelumnya, bermusyawarah dengan Ketua wilayah, bersama dengan LPM dan BPD Puraseda. 

Karena di setiap kegiatannya, harus melibatkan semua perangkat yang ada seperti perangkat desa, LPM, RT, RW setempat, kepala dusun," tutur Asep Ruhiyat mengakhiri. 
Older Posts
Newer Posts

Post a Comment