KEMENDAGRI-RI
TP PKK Pusat - TP PKK Sumut Beri Penyuluhan Antinarkoba & Literasi Digital kepada Ratusan Pelajar SMA.
Laporan : Moh.Hasby |
Kabarrilis.com, Deliserdang - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan TP PKK Kabupaten Deliserdang memberikan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba serta Literasi Digital kepada ratusan pelajar SMA di Deliserdang, Sumut.
"Melalui acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan penggunaan teknologi digital yang tidak bertanggung jawab serta pentingnya literasi digital," ungkap Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian dalam sambutannya di Lapangan Astaka Pancing, Deliserdang, Senin (15/5/2023).
Istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut memotivasi para pelajar agar fokus belajar dan meraih prestasi tanpa narkoba serta bijak dalam menggunakan kecanggihan teknologi dengan menguatkan literasi digital.
"Saya melihat di sini di sudut sana ada calon Presiden, di sebelah sini ada calon Gubernur Sumatera Utara, di tengah sini ada pelajar perempuan calon Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, di sini saya melihat calon-calon pemimpin di masa mendatang," kata Tri memotivasi pelajar.
Tri mengaku, jika melihat pelajar SMA seperti mengenang saat dulu satu sekolah bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan aktif di kepengurusan OSIS. Kala itu, Mendagri Tito menjadi Ketua OSIS sementara dirinya menjadi Ketua Bidang Keputrian.
"Saya juga pernah jadi anak SMA yang saat itu tidak tahu kelak akan menjadi apa. Tugas kami hanya belajar saja. Saya 40 tahun lalu, juga Pak Tito yang dulu Ketua OSIS, sekarang jadi Menteri. Sama ada juga teman saya yang dulu malas-malasan sekarang jadi pengusaha besar. Karena itu jangan ragu dengan kemampuan kalian, selama kalian hanya belajar dan menjaga diri dari hal-hal negatif juga berdoa agar bisa menjadi orang berguna di masa mendatang," harap Tri.
Lebih lanjut Tri menyampaikan, generasi muda harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, tidak hanya melalui pendidikan kesehatan. Namun, juga kekuatan mental dan karakter yang baik agar dapat menghadapi tantangan kehidupan yang luar biasa di masa depan.
"Di Sumut sendiri yang sudah terpapar narkoba sudah 1,5 juta orang, artinya 10 persen dari populasi. Saya percaya, anak-anak sekalian bisa menjaga diri dari hal-hal negatif yang membahayakan diri seperti penyalahgunaan narkoba," beber Tri.
Selain itu, sambung Tri, di zaman modern ini, kecanggihan teknologi harus digunakan secara bijaksana. Misalnya penggunaan smartphone yang memiliki sisi negatif ada positif. Dia menekankan agar kecanggihan teknologi tersebut dimanfaatkan untuk hal yang positif, seperti menggali informasi yang bermanfaat.
"Acara ini mudah-mudahan tidak sampai di sini, Ibu harapkan bisa disebarkan ke media sosial kepada masyarakat di sekeliling kalian. Sekarang sudah mulai tahun politik, jangan sampai terpecah belah karena banyaknya informasi yang tidak jelas. Harus bijaksana untuk mendapatkan informasi yang baik, dengan mengecek kembali. Jangan mau dibodohi dan diadu domba karena beda pilihan politik," pungkas Tri.
Via
KEMENDAGRI-RI
Posting Komentar