Ruhiyat Sujana Pastikan Rumah Santri dan MT Aisyah Bukan Tempatnya Untuk Berpolitik Praktis
Laporan : Raga Sukma ||
Kabarrilis.com, Bogor - Menjelang tahun politik 2024, keberadaan Rumah Santri dan pendirian Majlis Taklim (MT) Aisyah yang dipelopori Ruhiyat Sujana patut di pertanyakan, pasalnya saat ini dirinya sedang menjabat Anggota Komisi IV. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor yang kemungkinan akan mencalonkan kembali.
Dalam keterangannya kepada wartawan Kabarrilis.com, Minggu 04 Juni 2023 di Kampung Pasarean RT. 01/01, Desa Pasarean Kecamatan Pamijahan Kab. Bogor, Jawa Barat. Ruhiyat Sujana menepis hal tersebut, dengan menyata kan bahwa keberadaan Rumah Santri dan MT Aisyah sebagai wadah yang murni untuk syiar Agama Islam.
"Tadi di panggung sudah di pertegas, 5 tahun sudah rumah santri berdiri, saya pribadi sebagai bagian dari pengurus dan pendiri, tidak pernah menyinggung atau menggiring ke arah politik praktis," ujarnya.
Dia menyatakan kembali, keberadaan Rumah Santri ataupun Majelis Taklim Aisyah, adalah pilot projek atau bagian dari percontohan dalam siar agama yang netral
"Kita ingin memberikan contoh, inilah wadah untuk melakukan syiar agama yang harus netral, netral itu bukan berarti tidak ada keberpihakan, tapi janganlah digiring-giring ke arah politik praktis. Kembali saya pertegas disini bahwasannya rumah santri dan juga MT Aisyah, tidak ada tendensi atau tujuan penggiringan ke arah politik praktis," ucapnya.
Selain untuk hal tersebut diatas, menurut nya, tujuan MT Aisyah ini adalah wadah untuk bersilaturahmi sebagai basis bagi memperkuat syiar dakwah,
"MT Aisyah ini khusus tempat untuk kaderisasi, para ketua dan pengurus majelis taklim, para pimpinan Ponpes dan ustadzah-ustadzah. Kita khususkan pada materi yang banyak, karena kita fokus kepada kaderisasi.
Posting Komentar