-->
24 C
en

Tak Puas Audiensi Dengan Disdik Lebak : KRL Putuskan Unjuk Rasa Terkait Dana BOS dan PIP

Kabarrilis.com  |  Lebak  - Audiensi yang dilakukan masyarakat yang menamakan diri sebagai Kolaborasi Antar Lembaga (KRL) dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak perihal dugaan korupsi dalam pelaksanaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta buruknya Pelayanan keterbukaan Informasi Publik (KIP) di beberapa sekolah, menemui jalan buntu, Rabu (20/9/23).

Meski, Disdik Lebak dalam audiensi ini berjanji tidak akan alergi dalam penyajian informasi kepada masyarakat, termasuk klaim bahwa Kabid SMP sudah melakukan koordinasi tentang program Indonesia pintar (PiP).

Menindaklanjuti hasil pengawasan, Marpausi mengatakan kami selaku masyarakat dalam pelaksanaan program dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang tidak transparan serta buruknya pelayanan tentang keterbukaan informasi publik (KIP) pada beberapa sekolah di wilayah Kabupaten Lebak.

"Maka setelah kami mendengar, mencatat dan melakukan kajian lebih dalam dengan dasar berbagai petimbangan dan hasil rapat internal, maka kami dari kolaborasi antar lembaga (KRL) memutuskan untuk melakukan aksi unjuk rasa, terkait adanya dugaan korupsi atau dugaan penyalahgunaan anggaran dana bantuan operasional sekolah(BOS) di beberapa SMP Negeri di Lebak, diantaranya SMP Negeri 3 Rangkasbitung, SMP Negeri 4 Rangkasbitung, SMP Negeri 5 Rangkasbitung, SMP Negeri 7 Rangkasbitung, SMP Negeri 8 Rangkasbitung,” kata Marpausi dari LSM Abdi Gema Perak, sebagaimana di dalam rilisnya yang diterima awak media.

Mewakili KRL, Marpausi mendesak kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, agar segera memperbaiki sistem pengawasan dan memperbaiki pembinaan terhadap pelaksanaan program dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang masih jauh dari transparan, serta buruknya pelayanan informasi publik di beberapa sekolah", punkasnya . ( Ampera Situmeang )
Older Posts
Newer Posts

Post a Comment