Warga Kecewa, Betonisasi Jaling RW 10, Ngebul dan Membahayakan
Laporan : Raga Sukma ||
Kabarrilis.com, Bogor - Kecewa, warga RW 10 Kampung, Desa dan Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada jalan lingkungan (Jaling) yang telah di bangun di wilayahnya berdebu dan juga bongkar di pinggirnya.
Debu yang berterbangan dikhawatirkan menjadi pemicu utama, akan terjadinya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa).
"Sekarang kan musim kemarau, kondisi jalannya seperti ini ngebul juga berdebu, kalau gak pake masker nantiny akan kena ispa, tanggungjawab siapa coba ?," kata warga yang tidak mau disebutkan namanya, Senin 09 Oktober 2023.
Setahu saya, lanjut Dia, dananya yang di gunakan berasal dari uang desa, baru beberapa hari selesai sudah begini, ngebul kalau kena mata kelilipan," ujarnya.
Terpisah, Tokoh Masyarakat Kampung Rancabungur Anay menyatakan jaling yang ngebul dan bongkar pinggirannya mencapai panjang 412 x lebar 1 meter dan tebal 10 centi meter.
"Proyek betonisasi ini anggarannya di kelola oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kemudian diborong kan lagi kepada warga," terangnya.
Dia mengatakan, jaling yang di bangun LPM juga tidak menampakan Papan Proyek sebagai dasar informasi dalam penyerapan dana APBDes tahun 2023.
"Betonisasi jaling ini di kampung Ranca Bungur termasuk dua RT, RT 01 dan RT 02 RW 10. Rencana anggaran biayanya dari pekerjaan betonisasi inj saya tidak tahu bahkan papan proyek itu tidak ada," ujarnya.
Menurut Anay, proyek pembangunan jaling yang anggarannya dikelola oleh LPM dan diduga pekerjaannya diborong kan tersebut menjadi mubajir, karena hasilnya tidak sesuai harapan.
"Padahal kalau dasar awal hotmix serta sudah keras dan aman, namun yang kurang hasil akhir pengerjaan betonisasi ini sangat ngebul sekali, berdampak penyakit juga dan mencelakakan," ucapnya.
Anay mengharapkan pihak Desa segera mengambil langkah nyata memperbaiki jaling yang ngebul, sehingga tidak akan muncul korban.
"Menurut saya, adanya pembangunan betonisasi jaling ini sangat mubajir sekali, karena coran nya seperti ini dan sangat ngebul sekali jalannya .Saya berharap ada perbaikan dan tanggung jawab dari lpm sesegera mungkin," pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihak yang terkait belum bisa dihubungi, termasuk Kepala Desa (Kades) Rancabungur Saepudin.
Posting Komentar