Ingin Mark Up Anggaran, CV. Alda Kontraktor Diduga Curi Ketebalan Beton
Kabarrilis.com | Tangerang - Proyek lanjutan peningkatan Jalan Kampung Babat, RT.01/ RW.03, Desa Babat, Kecamatan Legok diduga lakukan kecurangan dengan cara kurangi ketebalan beton.
Alih-alih melaksanakan proyek sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditentukan, CV. Alda Kontraktor justru terindikasi berupaya melakukan segala cara untuk meraup keuntungan yang nilainya bisa dibilang tak wajar.
Berdasarkan papan informasi, proyek tersebut di kerjakan oleh CV. Alda Kontraktor, dengan menelan anggaran yang sangat fantastis yaitu senilai Rp.495.000.000,00, bersumber dari APBDP Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).
Dari hasil pengamatan Wartawan di lokasi, nampak ketebalan beton yang digelar terindikasi rata-rata diameternya dibawah standar yang ditentukan, yakni 15 cm.
Juara Simanjuntak, pelaksana proyek tersebut saat dikonfirmasi, dia berusaha mengelabui Wartawan dengan cara berbohong memberikan informasi.
"Panjangnya Empat Ratus Meter, Lebar ada yang Empat Meter dan Tiga Setengah Meter, muatan molen itu Sepuluh Kubik," papar Juntak kepada Wartawan.
Pernyataannya tersebut tidak balance dengan apa yang tertulis pada surat jalan, karena dalam surat jalan hanya tertera 7,5 kubik dan 8 kubik, sehingga hal itu tidak selaras dengan apa yang telah disampaikan pelaksana.
Menurut informasi, bahwa total kubikasi yang digelar itu 120 kubik dan 75 kubik. Jadi total beton yang digelar adalah 195 kubik, hal ini tentunya tidak sesuai dengan jumlah kubikasi yang harusnya digelar, atau banyak yang hilang.
Sampai berita ini diterbitkan, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air ( DBMSDA) belum dikonfirmasi.(Red)
Posting Komentar