Waspada DBD di Wilayah Bogor Barat, Pemdes Parmun Terapkan PHBS

Laporan : Ipay ||

Kabarrilis.com, Bogor - Kondisi cuaca hujan menyisakan genangan air, jika tidak segera dibersihkan akan berakibat fatal, karena dapat menjadi tempat bagi berkembangnya nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab dari adanya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Terbukti pada akhir tahun 2023 lalu, di Desa Parakanmuncang (Parmun) telah menyandang predikat 2 di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor di kasus penyakit DBD.

Untuk memaksimalkan di pencegahan DBD, Mauludin Kepala Desa (Kades) Parakanmuncang Mauludin menyatakan, predikat ke - 2 yang disandangnya merupakan wilayah terdekat dari Kampung Desa tetangga.

"Yang terkena itu kampung di wilayah nya yang berbatasan langsung dengan desa tetangga, kala itu desa Nanggung warganya ada yang terjangkit penyakit dbd," ungkapnya Jum'at 19 Januari 2024.

Dengan adanya kejadian itu, menurut Mauludin, atas dasar permohonan dari masyarakat Pemerintah Desa (Pemdes) Nanggung melakukan Fogging.

"Ternyata dengan fogging tersebut tidak membunuh semua nyamuk, saya duga ada nyamuk yang pindah kewilayah itu, mengingat kedua kampung berbatasan langsung," ujarnya.

Agar tidak terulangnya peristiwa yang sama diwilayah binaannya, Mauludin mengambil langkah strategis dengan menerapkan Pola Hidup Bersih serta Sehat (PHBS).

"Jadi, bukan hanya sebatas fogging aja yang harus dilakukan, tetapi pentingya menjaga kebersihan lingkungan, melalui himbauan secara lisan dan tertulis kami sampaikan kepada masyarakat, Untuk selalu menjalankan phbs. Kegiatannya dalam kesempatan, diantaranya ketika pengajian akbar bulanan yang dihadiri seluruh komponen yang ada di wilayah desa Parakanmuncang," pungkasnya.