Peristiwa
Kontroversi Aliran Dana Ratusan Juta Antara Oknum Kades Vs PPK Leuwisadeng
Mohamad I || kabarrilis.com - Bogor.
YL salah satu Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga telah mengucurkan dana dengan nilai ratusan juta rupiah kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Tak tanggung-tanggung, dana yang di kucurkan YL jumlahnya sangat pantastis hampir mencapai setengah miliar rupiah dan telah diterima oleh PPK Leuwisadeng.
"Yang mereka terima jumlahnya sebesar tiga ratus tiga puluh juta rupiah atau (Rp. 330.000.000,00)," ungkap Dia kepada wartawan di Ruang Kerjanya, Kamis 04 April 2024.
Lebih lanjut YL menjabarkan, kronologis pengucuran anggaran uang dengan nilai sebesar Rp. 330.000.000.00, yang telah dialokasikannya.
"Mereka menerima uangnya, ketika mereka di empang dengan dana yang ada, karena dana operasional dari sekretariat tidak keluar, akhirnya mereka tidak bisa gerak.
Dana yang mereka terima itu sebanyak 330 juta, itu semuanya mengalir kepada semua PPK, dan itu dilakukan diruma, di empang dan di sekretariat panwascam," ujarnya.
Namun hal tersebut dibantah oleh Ade Mulyana sebagai Ketua PPK Kecamatan Leuwisadeng, melalui surat pernyataan yang ditulis tangan dan ditandatangani dengan meterai cukup.
"Ini surat pernyataan saya bahwa saya tidak pernah menerima apapun, sebagi penyelenggara saya berjalan normatif saja sesuai aturan," kata Ade sambil menunjukan surat pernyataan dimaksud.
Menurut Ade ketidak hadirannya dalam sidang pleno karena alasan kesehatan, "karena saya sakit, saya berobat bukan nya menghindar," terang Ade Suryana.
Sebelumnya Muhammad Adi Kurnia Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor berjanji akan memanggil secara resmi seluruh jajaran PPK Leuwisadeng.
"Kita akan manggil mereka semua secara internal, untuk dimintai klarifikasi nya, Mulyadinya gak tahu sekarang ada dimana, kalau ade Suryana pernah mengontak saya karena ketemu kalau tidak salah sudah ketemu Pak Asep," katanya.
Menurut Adi Kurnia kepada wartawan di Kantornya, pemanggilan komisioner PPK Leuwisadeng, untuk sementara waktu nya belum bisa dipastikan.
"Kita masih menunggu sidang Bawaslu nih, pasca itu nantinya kita akan panggil semuanya, termasuk rumpin yang menurut rekan-rekan sudah ada (yang awalnya menghilang) semua nanti kita panggil," ujarnya Rabu 27 Maret 2024.
Via
Peristiwa
Posting Komentar