Resahkan Pengguna Jalan Karyasari - Purasari, Ceceran Tanah Galian Bisa Membahayakan
Mohamad I, kabarrilis.com - Bogor
Proyek galian tanah yang menggunakan alat berat di Jalan Raya Moh Noh Nur Karyasari - Purasari, yang diangkut oleh mobil dumptruk tercecer.
Ceceran tanah di badan jalan tertimpa hujan menjadi lumpur yang licin serta membahayakan para pengguna jalan, Senin 29 April 2024.
"Saya lihat tadi sore ada kendaraan ter- peleset disana, suasananya gerimis tanah yang tercecer terinjak kendaraan kemudian tertimpa gerimis licin banget," kata Joko seorang pengguna jalan.
Saya khawatir juga lanjut Dia, kalau ini dibiarkan akan menbulkan kecelakaan, yang lebih fatal lagi bisa ada korban jiwa, karena ini kan licin," ungkapnya.
Terpisah salah seorang warga dari Desa Purasari yang namanya tidak mau untuk disebutkan menyatakan, semuanya ada 8 armada pengangkut tanah yang hilir mudik setiap harinya.
"Mereka kerja mulai dari pukul 08 pagi sampai dengan pukul 04 sore, rata-rata permobil 2 rit saja sudah 16-an, tapi saya yakin itu lebih dari 3 ritan permobil nya," ujar Dia.
Dia mengatakan, 8 armada pengangkut yang sedang beroperasi ditopang oleh 3 unit alat berat, namun tidak tampak di lokasi rambu-rambu yang terpasang.
"Ketika rambu-rambu tidak terpasang di area perkerjaan tentunya itu juga bisa membahayakan, mengingat itu sarana publik atau jalan raya. Apalagi sekarang gerimis pastinya licin," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak dari Pemerintah Kecamatan Leuwiliang (Polisi Pamong Praja / Pol PP) belum bisa dihubungi untuk keterangan lebih lanjut.
Posting Komentar