-->
24 C
en

Percepatan Tanam Padi, Babinsa Koramil 0602-10/Pontang Dampingi Gapoktan Ratu Tani

Ampera S, Kabarrilis.com - Serang ||Sersan Kepala (Serka) Andi Putra Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0602 - 10 / Pontang, Kodim 0602 / Serang , melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Suka Tani di dalam percepatan masa tanam padi.


Kegiatannya dalam rangka mendukung program Pemerintah di bidang peningkatan swasembada pangan, di Kampung Warakas, Desa Kebon Ratu Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis 06 Juni 2024 kemarin.


Serka Andi Putra mengungkapkan kegiatan yang dilaksanakan bersama Babinsa lainnya dan penyuluh Pertanian Kecamatan Lebak Wangi, merupakan salah satu tindak lanjut hasil kerjasama, antara TNI dengan Dinas Pertanian Kabupaten Serang.


"Sesuai perintah langsung dari Komandan Kodim 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi, kepada Komandan Danramil 0602-10/ Pontang Kapten Inf Silvanus Elvis, disampaikan kepada seluruh Babinsa.


"Karena itu, Babinsa akan hadir bersama pertani untuk melakukan pendampingan di bidang pertanian, diantaranya kegiatan program Pompanisasi. Tetapi bukan hanya program itu saja, kami akan selalu hadir disetiap kegiatan bersama petani, sekaligus menjadi sahabat mereka," jelasnya.


"Kehadiran Babinsa diharapkan akan dapat memberikan dampak yang positif, yaitu petani akan lebih semangat dalam percepatan pengolahan lahan, guna meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan hasil panen," ungkapnya.


Sementara itu, Nurul Ulum selaku Ketua Gapoktan Suka Tani mengucapkan, terima kasih kepada Dandim 0602/Serang. Karena Babinsa telah hadir bersama-sama dengan petani, dalam peningkatan swasembada pangan di wilayah Kecamatan Lebak Wangi.


"Dimana proses pengolahan lahan pertanian sampai penanaman, kami menggunakan mesin modern. Untuk Provinsi Banten mungkin hanya kelompok kami, yang pertama kali bekerjasama dengan PT Corin atau Maxxi Tani," tukasnya.


Ia juga menjelaskan pencanangan penanaman IP400, metode empat kali tanam dan empat kali panen seperti ini, karena kami ingin berkontribusi kepada pemerintah.


Lanjutnya dalam upaya peningkatan ketahanan pangan, sebagai solusi apabila terjadi penyempitan lahan pertanian, diakibatkan oleh alih fungsi. Metode seperti ini, diyakini bisa mendongkrak produktivitas. Sehingga dibutuhkan Alat Dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang modern, agar dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani", ujarnya.

Older Posts
Newer Posts

Post a Comment