Serapan DD - I 2024, Mardiman : Jaling dan Sarana Penunjang Akses Pertanian

Ipay, kabarrilis.com - Kabupaten Bogor || Pembangunan infrastruktur akses jalanp pertanian dan Irigasi, menjadi prioritas utama didalam penyerapan penggunaan Dana Desa (DD) Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor tahap pertama tahun 2024.

Selain akses pertanian, serapan dari DD Girimulya juga diaplikasikan untuk Jalan Lingkungan (Jaling) yang telah selesai di laksanakan diwilayah Kampung Pos.

"Untuk pengaspalan jalan lingkungan itu sudah selesai kita dilaksanakan, dengan total anggaran senilai Rp. 87.000.000.00 plus pajak," ungkap Mardiman Kepala Desa Girimulya kepada kabarrilis.com.

Yang saat ini sedang progres dikerjakan yaitu pembukaan jalan baru, Mardiman melanjutkan, berbarengan dengan jalur irigasi yang menjadi kebutuhan vital dari para Petani.

"Saluran irigasi ini panjangnya 120 meter dikali 2 (kiri dan kanan), untuk tingginya variatif sesuai kontur tanah, yang jelas kedalam pondasinya tidak kurang dari 30 centi meter," katanya, dilokasi proyek dengan didampingi Kaur Perencanaan Desa Girimulya Nurdin, Jum'at 14 Juni 2024.

Ketika disinggung terkait status lahan, yang dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur irigasi dan pembukaan jalan baru, Mardiman menyatakan semuanya sudah clear.

"Lahannya Ini semua sudah hibah dari para pemilik, yang saat ini sedang kita kerjakan pondasi pembatas sepanjang 170 meter sebelah kanan, karena sebelah kirinya adalah irigasi.

Dari panjang 170 meter tanah yang telah dihibahkan lebarnya itu 3 meter, berarti 170 x 3 sama dengan 510 meter, pondasi dan pemadatan jalan saat ini yang baru kita laksanakan.

Sementara untuk lahan irigasi sebelah kiri panjangnya 110 meter, hibah dari para pemilik lahan setengah meter dan sumber air berasal dari sungai Sampalan yang berada di ujung sana," ungkap Mardiman.

Pembangunan irigasi bersama dengan pondasi dan pemadatan jalan, menurut Mardiman sebagai penunjang sarana pertanian diwilayah Dusun 01.

"Luas lahan pertanian sawah khususnya ada 20 hektar belum lahan perkebunan, kurang lebih semuanya 35 hektar, di kita ada tiga kelompok tani," pungkasnya.