Kades Girimulya Bersama Stakeholder Kompak Santuni Anak Yatim

Ipay, kabarrilis.com - Kabupaten Bogor || Ratusan anak yatim di Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, hadir untuk menerima santunan, Sabtu 27 Juli 2024.

Program santunan yatim yang digelar di setiap tahunnya di gagas Kepala Desa (Kades) Girimulya, Mardiman bersama para Ketua RT membentuk kepanitiaan tingkat wilayah.

"Alhamdulillah program ini bisa berjalan disetiap tahun, kami bersama Ketua RT bersama stakeholder di Desa Girimulya menggalang dana khusus Anak Yatim tahunan," katanya.

Kegiatan rutin tahunan santunan yatim ini, lanjut Mardiman, namun kita tidak bisa tepat ditanggal 10 Muharam 1446 H kemarin, mengingat sesuatu dan lain hal

"Namun disini kami bersama dengan para pengurus terus berusaha untuk subsidi silang karena pendapatan di RW itu kecil namun pembagian santunan yatim harus merata.

Sementara untuk anak yatim yang akan mendapatkan santunan maksimal usia nya 17 tahun, kertasnya tidak disantuni lagi namun jika masih menuntut ilmu itu akan menjadi pertimbangan khusus," ungkap Mardiman.

Mengingat, memperhatikan anak yatim adalah kewajiban sesama, Mardiman mengajak kepada masyarakatnya untuk terus berkontribusi nyata.

"Himbauan kepada masyarakat harus menjaga kebersamaan dan anak yatim itu tidak boleh di anak tirikan, jadi dalam pembagian anak yatim harus sama dan merata," katanya.

Setelah sukses menjalankan santunan Anak Yatim, selanjutnya Mardiman akan menggagas program janda, jompo serta fakir miskin di Desa Girimulya.

"Sumber anggarannya berasal dari iuran Kepala Desa 500 ribu, bagi RT dan RW masing-masing 50 ribu yang diberikan setiap bulannya kepada para lansia," ucapnya kepada kabarrilis.com.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Bidang (Kabid) keagaaman Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Girimulya Baehaki menyatakan apresiasinya atas kegiatan Santunan Anak Yatim.

"Program sosial ini sangat mengedukasi kepada seluruh masyarakat dan ini juga bagian dari kewajiban kita semuanya untuk memperhatikan anak yatim.

Apalagi rencana selanjutnya Pak Kades akan menggagas program untuk lansia, maka dengan hal seperti itu kebutuhan dasarnya para lansia akan terpenuhi," pungkasnya.