Program PT Antam dan Pemdes Kalong Liud Selaras Dengan KKN Unpak
Program KKN yang diusung oleh Unpak selaras dengan program dari PT. Aneka Tambang (Antam) Pongkor Tbk bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Kalongliud dalam mengatasi persoalan kekurangan air.
Seperti di uraikan Manager Corporate Social Responsibility (CSR)Arif Rahman S kepada kabarrilis.com, sesaat setelah menghadiri peresmian KKN Unpak di Desa Kalongliud, Senin 08 Juli 2024.
"Sebenernya ini pun sudah kita bicarakan sebelumnya, waktu terjadi kekeringan tahun lalu untuk mencoba mengatasi ini dengan membuat sarana air bersih. Kebetulan ada program dari mahasiswa, jadi kita bersinergi untuk mempercepat proses ini," ungkapnya.
Hasil dari sinergi antara PT. Antam Tbk, Pemdes Kalongliud dan Mahasiswa Unpak melalui KKN, Arif Rahman yakin bisa mengatasi persoalan yang ada.
"Adanya program PPK mahasiswa dari Unpak ini bisa merealisasi penyediaan air bersih untuk warga, sehingga masalah kekeringan itu bisa di atasi, minimalnya bisa dikurangi artinya ada kesamaan visi dengan Antam sendiri .
Untuk anak mahasiswa sendiri mudah - mudahan menjadi salah satu solusi mengatasi kekeringan, mungkin ditahun - tahun sebelumnya selalu terjadi dan kita juga selalu turun ikut membantu," ujarnya.
Demi terciftanya sinergitas dalam KKN Unpak menurut Arif Rahman, PT. Antam bersama Pemdes Kalongliud siap untuk mensupportnya.
"Banyak bentuk suport yang diberikan untuk kegiatan mahasiswa, bisa sarana dan prasarana dan kita lihat kebutuhan nya apa dilapangan atau menyesuaikan. Mudah - mudahan ini bisa menjadi pilot project, untuk di contoh bagi desa desa lain yang sama terjadi bencana kekeringan," beber Arif Rahman.
Senada dengan Arif Rahman S, Kepala Desa (Kades) Kalongliud Jani Nurjaman menyatakan, untuk kepentingan warga dengan kegiatan KKN Unpak, pihaknya selalu siap untuk berkolaborasi.
"Intinya apa yang akan diterapkan, tentunya akan terintegrasi akan berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Kalongliud bersama PT. Antam, karena kita memiliki tujuan yang sama untuk kepentingan warga masyarakat desa.
Sejauh ini masyarakat Desa Kalongliud masih mengandalkan air sumur, lanjut Jani Nurjaman, namun apabila masuk musim kemarau belum ada solusinya,
selain kami atas nama Pemerintah Desa dan antara pihak mengirimkan air bersih pada warga .
"Kalau berbicara kebutuhan air tentunya tentatif sesuai dengan jumlah penduduk, melalui program penguatan kapasitas ataupun PPK organisasi kemahasiswaan ataupun ormawa dari universitas Pakuan Bogor ini adalah bagian dari pada bentuk implementasi program yang berdasar kan hasil diskusi sebelumnya.
Yang mana mahasiswa sebelum membuat program ini, melakukan maping terlebih dahulu dan berdiskusi dengan kami pemerintahan desa untuk mengakomodir permasalahan yang ada di desa kalong liud, diantaranya sulitnya kita mendapatkan air bersih sehingga melalui program PPK ini melahirkan beberapa program .
Program yang khusus untuk menjawab akibat dampak dari pada kekeringan salah satunya program penangkaran air hujan, keduanya program filterisasi air sungai, ketiga melakukan reklamasi sepanjang daerah aliran sungai dan hutan agar tidak terjadi penggundulan .
ini program yang diimplementasikan di desa kalongliud, selama 4 bulan dengan para mahasiswa, ini akan melakukan kegiatan dengan jumlah 35 orang. Dengan harapan program yang akan di laksanakan tentunya ini juga selaras dengan program pemerintahan desa juga dengan Antam membuat rancangan itu," pungkas Jani Nurjaman.
Post a Comment