Kembali Sudah Sang Bendera Pusaka Merah Putih Dari Perjalanannya

Ipay, kabarrilis.com - Kabupaten Bogor | Perjalanan Sang Merah Putih Pusaka dari Rumah Sejarah Malasari, Kecamatan Nanggung, ke Ibu Kota Kabupaten Bogor selama 10 hari berada disana telah kembali ketempat asalnya kini.

Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu yang pada saat itu tanggal 15 Agustus 2024 menjemput dan kini di 26 Agustus 2024 mengantarkannya kembali Sang Merah Putih Pusaka ke Rumah Sejarah Malasari.

Asmawa Tosepu bersama rombongan di Rumah Sejarah eks Pendopo Bupati Kabupaten Bogor Pertama di Malasari Ifik Ganda Manah, melakukan prosesi pengembalian disaksikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (For Ko Pim Cam) Nanggung.

Ketua bersama dengan Anggota serta jajaran dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Nanggung, Arif Rahman Manager CSR PT Antam UBPE Pongkor berserta Staff.

Tokoh Agama dan Masyarakat, Ormas, LSM serta para Kepala Unit Pelaksana Tehnis (Ka. UPT), Pelajar, Mahasiswa, perwakilan Badan Usaha Milik Daerah / Negara (BUMD / N).

Dalam kesempatan itu Asmawa Tosepu seusai penyerahan bendera pusaka di eks - Pendopo Bupati Bogor di Malasari mengikuti acara ritual budaya antaranya tutunggulan, menanam padi.

Manggul pare ka leuit, membelah buah kelapa, menebar benih ikan dan terakhir Asmawa Tosepu menyerahkan bantuan sembako, kepada masyarakat Desa Malasari.

Bantuan sembako yang diserahkan oleh Asmawa Tosepu, support di PT. Antam Pongkor Tbk, bagi masyarakat Malasari sebanyak 260 Paket.

Dalam sambutannya Asmawa Tosepu menjelaskan, pasca penjemputan Sang Merah Putih di Malasari pada tanggal 15 Agustus 2024 lalu dieks Pendopo Bupati Bogor Pertama di boyong ke Cibinong.

"Kami menjemput bendera pusaka yang ditempatkan dalam Rumah Sejarah eks Pendopo Bupati Bogor, kami pinjam dan 

kami bawa ke Cibinong, yang kemudian disandingkan dengan bendera duplikat yang dikibarkan pada kegiatan upacara 17 Agustus.

Pada Hari ini kami memenuhi janji untuk mengembalikannya, bendera pusaka yang kami pinjam untuk disimpan kembali dan dijaga, karena ini adalah bendera pusaka kita.

Oleh sebab itu kami atas nama Pemkab Bogor menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Malasari Kecamatan Nanggung yang sudah menjaga dengan baik bendera pusaka merah putih peninggalan bersejarah, yang merupakan pemersatu kita semua,” jelas Asmawa.

Saya titip lanjut Asmawa mari kita jaga warisan sejarah pemimpin kita, insya Allah eks-Pendopo Bupati Bogor ini akan terus kita lakukan perbaikan, sehingga bisa terus dijadikan tujuan wisata sejarah di Kabupaten Bogor. Dan masyarakat Desa Malasari juga harus siap menjadi tuan rumah bagi para wisatawan yang akan berdatangan.

Sementara itu, Manager CSR PT Antam UBPE Pongkor Arip Rahman mengatakan, pada kegiatan hari ini PT Antam suport 250 paket sembako untuk di bagikan ke masyarakat.

"Itu bagian dari sinergitas PT Antam dengan Pemda kabupaten Bogor dan dimana desa malasari merupakan inisiatif nya PT. Antam sehingga kita turut bersinergi dengan Pemda untuk melestarikan sejarah bangsa kita yang ada di desa malasari.

Mudah mudahan ini menjadi agenda tahunan dan apa yang sudah di rencanakan oleh Pemda bisa terwujud dengan baik, sehingga masyarakat khususnya di malasari agar lebih baik lagi." pungkasnya.