Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 16 Jakarta Melakukan Sosialisasi Program Keamanan Pangan Sekolah

KABARRILIS.COM | JAKARTA - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 16 Jakarta menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)  dalam melakukan sosialisasi program Keamanan Pangan Sekolah, Rabu (28/8/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan edukasi dan informasi terkait keamanan pangan di sekolah.

Wakil Sarana Prasarana MAN 16 Jakarta, Siti Marwiyah mengatakan, bahwa kegiatan ini baik banget dan sangat positif, karena ini akan memberikan para peserta didik untuk lebih berhati-hati dan mawas diri dalam melakukan proses jajanan di dalam maupun luar sekolah.

"Anak-anak itu jadi tau bagaimana memilih dan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi bagi tubuhnya," ujar Siti.

Kemudian menurut Siti, manfaat bagi sekolah juga adalah pihaknya dapat mengawasi para pengusaha agar memberikan makanan jajan anak-anak yang baik, dan juga punya nilai gizi.

"Kedepannya, para usaha akan lebih menjaga komitmen untuk sama-sama memberikan makanan jajan anak-anak yang dianjurkan oleh pemerintah dalam hal ini adalah BPOM," tuturnya.

Siti berharap agar anak-anak lebih paham bagaimana menjaga akan diri dan lingkungannya.

"Besar bagi kami adalah kami bisa berkomitmen dalam mendukung program-program yang diselenggarakan pemerintah terutama dalam peningkatan gizi untuk anak-anak Indonesia terutama di usia sekolah," imbuhnya.

Namun dia pun berpesan kepada para peserta didik selalu selektif dan memberikan penekanan pada diri sendiri bahwa kita harus melakukan Cek Klik.

Adapun, kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Kepala TU MAN 16 Jakarta, yang mewakili Kepala Sekolah (Kepsek) dikarenakan berhalangan hadir, Heru Wikanto dan turut dihadiri sebanyak 30 orang peserta didik.

Kendati demikian, Kepala TU MAN 16 Jakarta, Heru Wikanto mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi keamanan pangan ini bertujuan untuk kesehatan khususnya di lingkungan MAN 16 Jakarta dan sebagai contoh pilot projek percontohan Madrasah di Jakarta Barat.

"Saya sangat respon banget ya, karena memang kita ditunjuk ya syukur alhamdulillah. Memang itu salah satu bentuk target kita bahwa harus memberikan pelayanan makanan yang betul-betul steril dan layak untuk di konsumsi kepada siswa-siswi," ujar Heru.

Heru pun berkeinginan kepada murid-murid MAN 16 Jakarta ini agar mereka mendapatkan gizi makanan yang baik, tentunya itu berdampak pada proses belajar mereka, IQ dan sebagainya.

(NN/NO)