-->
24 C
en

Pagelaran Seni Budaya Sunda Aksi Nyata Mahasiswa UMBARA Bagi Gen Z


Raka, kabarrilis.com - Kabupaten Bogor | Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) Perkenalkan Budaya Lokal Melalui Pagelaran Seni Budaya Bertajuk Bogor Raya Berbudaya.


Kegiatan pagelaran seni budaya ini bagian dari kepedulian Mahasiswa Umbara, kepada kaum milenial dan generasi Z, didalam memperkenalkan sebagian budaya sunda.


Rangkaian acara berlangsung di halaman kantor kecamatan Leuwiliang atau lebih tepatnya alun alun Leuwiliang yang menampilkan tarian tradisional Sunda pada hari sabtu sore,(14/09/2024) .


Yuswan Yudistira Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) mengatakan bahwa dengan diadakan nya kegiatan ini berangkat dari rasa kekhawatiran kita bersama terhadap generasi Gen Z yang awam akan budaya lokal .


"Pagelaran seni budaya ini hadir karena berangkat dari keresahan kita bersama yang memang berbicara kondisi budaya hari ini semakin tergerus apalagi generasi Gen Z bisa dikatakan awan terkait dengan mengenalkan budaya kita sendiri


Maka dari itu sebagai mahasiswa yang peduli terhadap seni dan budaya hari ini kami ingin memfasilitasi itu sehingga terlaksana agenda pagelaran budaya yang bertajuk Bogor Raya Berbudaya dan kegiatan ini lebih kepada pengenalan seni budaya sunda"Katanya .


Lebih lanjut Yuswan mengatakan, perlu diketahui bahwa memang hari ini kita masyarakat asli Sunda yang harus melestarikan serta menjaga budaya budaya leluhur kita .


"Adapun yang tadi ditampilkan ada tarian tradisional dari Mayang gendis dan penampilan band band lokal yang mengadopsi lirik lagu budaya Sunda dimodernisasikan serta harapannya.


Dengan adanya kegiatan ini mampu mengenalkan seni budaya lokal kepada generasi Gen Z mengingat kondisi yang tadi disampaikan mangkan nya kita hari ini mempentaskan mengenalkan kembali"Harapnya .


Namun menurutnya, ketika berbicara generasi Gen Z sangat miris sekali soal budaya, karena kehidupan generasi sekarang itu sebetulnya bukan lagi kehidupan nyata tapi dunia Maya .


"Yang mana dunia maya itu sangat liar tidak terfokus terhadap pengenalan budayamakanya kita hari ini sama sama untuk membuat suatu sosialisasi nyata bukan hanya pengenalan budaya lewat media sosial tapi kita juga mengenalkan pengenalan budaya ini lewat aksi nyata" Imbuhnya.

Older Posts
Newer Posts

Post a Comment