-->
24 C
en

Aktivis KPI-IUQI Tegaskan Organisasi Mahasiswa Harus Independen Dalam Pilkada

 Ipay, kabarrilis.com - Kabupaten Bogor | Menyikapi hangatnya pemberitaan di berbagai media masa, terkait kontestasi demokrasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tanggal 27 November 2024 mendatang. 

Ahmad Zaky yang lebih akrab dengan sapaannya Bung Zeck, Aktivis Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Fakultas Dakwah Komunikasi Islam menilai hal tersebut harus jadi pembahasan serius lintas organisasi Mahasiswa yang harus independen.


"Organisasi mahasiswa itu sepantasnya menjadi wadah, dimana mahasiswa di didik karakternya untuk menjadi insan pejuang, bukan malah jadi sebaliknya.

Jangan sampai organisasi mahasiswa itu dijadikan sebagai alat politik praktis, yang merusak marwah mahasiswa sebagai penyambung lidah Rakyat," ungkapnya.

Menurut Bung Zeck, Mahasiswa mempunyai legitimasi sebagai social of control, yaitu mengevaluasi kinerja serta mengontrol kebijakan - kebijakan dari Pemerintah.

"Yang mungkin menyeleweng, bahkan bisa berpotensi tidak berpihak terhadap masyarakat, selain itu mahasiswa juga merupakan agen of change, yang dapat merubah kondisi buruk untuk menjadi baik disuatu kehidupan bermasyarakat.

Jikalau hari ini, mahasiswa yang seharusnya independen, malah dikotori dengan politik-politik praktis yang dapat merusak idealisme mahasiswa.

Padahal secara konstitusi, organisasi mahasiswa banyak melarang anggotanya melakukan politik praktis. Artinya, banyak mahasiswa saat ini mencederai konstitusi organisasinya sendiri," bebernya.

Lebih lanjut Bung Zeck menegaskan bahwa Mahasiswa harus netral dan independen, supaya dapat menjalankan roda organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD - ART) dengan tujuan organisasi itu sendiri.

"Mahasiswa sebagai mitra yang kritis pemerintah harus independen dan tidak boleh terlibat atau bahkan memberi dukungan politik. Ada sanksi yang harus dijatuhkan jika terbukti melanggar karena dinilai telah mencederai peran dan fungsi mahasiswa.

Jika diberi pemahaman politik dengan diiming - imingi materil, itu lah yang merusak idealisme mahasiswa. Maka jika ada organisasi mahasiswa atau ketua organisasinya terlibat dalam politik praktis kelak akan rusak Organisasinya dan perlu dipertanyakan Integritas Ketuanya.

Seharusnya Mahasiswa sebagai agen of change, sosial control, dan sebagai penyambung lidah rakyat, seharusnya berpihaknya kepada kepentingan - kepentingan rakyat, bukan malah sebaliknya," pungkas Bung Zeck.

Older Posts
Newer Posts
Admin Kabarrilis.com
Admin Kabarrilis.com Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment