-->
24 C
en

FKUB Hadir Dalam Mengantisipasi Dari Dampak Negative Kerukunan Umat di Cibungbulang


Ipay, kabarrilis.com - Kabupaten Bogor | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor melalui Forum Kerukunan Umat Beragama / FKUB, Rabu 09 Oktober 2024, gencar melakukan sosialisasi pencegahan dari dampak buruk persoalan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (Sara) di Aula Kantor Kecamatan Cibungbulang.

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Cibungbulang Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Agung Surachman Ali, setelah mengikuti Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negri (Mendagri) nomor 9 dan 8 tahun 2008.

"Kalau ini bentuknya antisipasi, pertama tadi yang disosialisasikan kaitan dengan tata cara pendirian tempat untuk ibadah, karena masih homogen masih untuk agama Islam.

Sementara untuk pendataannya nanti di cek di bagian seksi PM, karena memang jumlah pesantren saja kurang lebih di angka dua ratusan kalau untuk mesjid lebih dari itu," terangnya.

Alhamdulilah, lanjut Agung Surachman Ali, dalam kerukunan umat beragama sampai saat ini berjalan dengan baik, antar umat se - agama, baik antar ber agama juga baik dan sampai saat ini di wilayah kecamatan cibungbulang mayoritas masih muslim walaupun ada beberapa dari agama lain.

Untuk pondok pesantren mempunyai peran penting dan semua berperan penting, baik itu Pemerintahan maupun tokoh Agama bersama dengan tokoh masyarakat.

Adanya acara ini penyelenggaranya dari badan kesatuan Bangsa dan politik juga FKUB dan juga MUI Kabupaten Bogor," ungkapnya kepada wartawan kabarrilis.com.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kecamatan Cibungbulang Pupu Saefullah menyatakan untuk menjalin kerukunan harus dibangun komunikasi yang baik.

"Kami selalu membangun komunikasi yang baik bersama dengan semua, serta kordinasi diutamakan jangan sampai nantinya kita juga merasa paling benar.

Pada intinya DMI selalu menjaga dalam kerukunan, keharmonisan diantara semua organisasi, yang utamanya di Kecamatan Cibungbulang," katanya.

Menurut Pupu, di wilayah Kecamatan Cibungbulang terdapat lebih dari 400 Masjid dan Musholla yang tersebar di 15 Desa, sehingga bisa dijadikan tempat potensial untuk melakukan sosialisasi melalui berbagai program dan gagasan.

"Alhamdulilah diwilayah Cibungbulang cukup kondusif, kami di DMI memiliki berbagai program yang terus dilakukan secara berkesinambungan diantaranya adalah

Saba Mesjid dengan acaranya itu subuh keliling atau suling, selain itu juga ada kegiatan yang dinamakan siling, yaitu silaturahmi keliling kerjasama dengan semua ikatan berkolaborasi antara DMI, MUI, ICMI karena kita membangun dengan cara berkolaborasi.

Alhamdulilah dalam kerukanan ini saya sendiri punya tetangga itu etnis chinese kami saling menghargai bahkan kalau ada kegiatan gotong royong beliau selalu ikut dalam kegiatan sosial atau muamalah bukan dalam beribadah," pungkas Pupu yang selalu aktif didalam berbagai kegiatan keagamaan.

Older Posts
Newer Posts
Admin Kabarrilis.com
Admin Kabarrilis.com Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment