-->
24 C
en

Pelantikan Pengurus Baru MWC NU Kecamatan Leuwiliang Sekaligus Momentun HSN


 Raka Bayu, kabarrilis.com - Kabupaten Bogor | Berbarengan dengan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Pengurus Harian Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu 19 Oktober 2024 di lantik.

Acara pelantikan MWC NU Kecamatan Leuwiliang, diselenggarakannya di Aula Gedung B institut umul quro Al - islami (IUQI) Bogor, yang dihadiri 18 Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes).


Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Leuwiliang dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam dan Lembaga lainnya.

Kegiatan HSN tahun 2024 mengusung tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan" acaranya dilangsungkan bersama pelantikan para pengurus baru MWC NU Kecamatan Leuwiliang.

Hal tersebut disampaikan Ketua MWC NU Kecamatan Leuwiliang Ustadz Samsul Rijal, bahwasanya pelantikan pengurus baru ini sekalian moment HSN namun acara pemilihannya sudah telah selesai dilaksanakan bulan Agustus.

"Kelanjutannya dari acara ini ada pawai obor, upacara dan dimeriahkan dengan doorprize serta lomba paduan suara. Karena rangkaian acara kegiatan mulai dari tadi pagi yang intinya, ada seminar juga pelantikan pengurus MWC NU dan beberapa pengurus sudah dilantik," kata Ustadz Syamsul.

Atas terbentuknya kepengurusan MWC - NU yang baru saja dilantik, program sebagai kedepannya adalah melakukan kaderisasi yang kuat dan berwawasan.

"Insya Allah dibulan November tahun ini ada pengkaderan lagi, jadi pengurus yang belum bersertifikat kader harus diperkuat wawasan ke NU an nya, agar bisa mengikuti program PGPKP NU itu yang terdekat.

Selain itu juga ada Lailatul istigma bulan biasa yang memang rutin untuk warga nahdliyin dan untuk warga nahdlatul ulama, yang sudah ter-registrasi ada kisaran 300 sampai 500 orang, namun semuanya belum bersertifikat dan kader nya tidak banyak hanya seratus orang," urainya.

Masih kata Rijal, mengingat diwilayah Kecamatan Leuwiliang masih banyak ponpes yang belum memiliki ijin operasional pondok pesantren (IJOP) dengan adanya Nahdlatul ulama kami akan memfasilitasinya

"Dari18 pimpinan pondok pesantren dan tadi kami sudah arahkan, kepada para pimpinan pesanternya, kami siap bantu berkomitmen memfasilitasinya, dalam memenuhi persyaratan administrasinya dibimbing dan di bina soal ijop atau ijin operasional pondok.

Harapan kedepan para pengurus yang baru ini tetap solid dan konsisten, karena memang pergerakan NU kadang - kadang menurun dan kadang-kadang meningkat adanya kegiatan itu biasanya memancing semangat para pengurus.

Makanya kita Insya Allah di setiap bulan nya ada pengumpulan pengurus untuk menggerakkan, mulai dari pengurus di tingkat Kecamatan sampai tingkat desa atau kelurahan.

Alhamdulilah untuk kegiatannya HSN ini sumber anggaran nya donasi dari pada warga atau ummat yang mana antusias nya sangat luar biasa, donasi yang telah diberikan sehingga acara ini terselenggara," beber Ustadz Rijal.

Older Posts
Newer Posts
Admin Kabarrilis.com
Admin Kabarrilis.com Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment