-->
24 C
en

Tokoh Masyarakat Bogor Menyesalkan Adanya Gerbang Utama Pemda di Gembok

 


 Ipay, kabarrilis.com - Kabupaten Bogor | H. Haryanto Surbakti, SH,. seorang tokoh masyarakat yang berpengaruh, sangat menyayangkan terkait adanya blokade dan penutupan pintu gerbang Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat,ketika utusan warga sekitar wilayah TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) Galuga di Kecamatan Cibungbulang, hendak melakukan audiensi dengan Pj. Bupati.

Padahal seminggu sebelumnya, surat permohonan audisi sudah dilayangkan Forum Komunikasi Masyarakat Galuga (FKMG) secara resmi dengan kop dan ditandatangani.

"Semestinya pintu gerbang utama itu tidak harus ditutup, karena kita bukan mau demo, akan tetapi kami mau audensi, kan disuratnya itu sangat jelas tertulis audensi.

Namun apa yang terjadi, ketika mereka datang keadaannya itu pintu gerbang utama tertutup dan digembok didalam nya para Polisi dan didepannya Pol PP, karena kondisi itulah yang mengundang kegaduhan akhirnya teriak teriak diluar," ungkap Haryanto Surbakti. Senin 14 Oktober 2024.

Setelah beberapa saat menunggu, pada akhirnya perwakilan dari masyarakat di panggil kedaam Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, akan tetapi para utusan hanya ditemui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Ka. Dis DLH). 

"Tadi harapanya dari beberapa dinas yang hadir, sehingga semua langsung bisa diselesaikan, karena tadi itu yang menerima kita kepala dinas lingkungan hidup, sehingga Pak Kadisnya tidak bisa menyelesaikannya sendiri karena lintas dinas," katanya.

Adapun permintaan dari masyarakat di TPAS Galuga, lanjut Haryanto Surbakti, tentang penataan yang efektif dengan meminimalisir adanya dampak negatif kepada masyarakat luas.

"Permintaannya dari kami, tpas Galuga harus ditata, supaya tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi kepada masyarakat dan apa yang disampaikan tadi pada saat audensi itu harus segera diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Mengingat kendaraan sampah yang pada saat ini ada dua ratus tujuh puluh kendaraan, miliknya Kabupaten Bogor, jika satu kendaraan tujuh kubik tinggal dikalikan sehari berapa kubik, seminggu sebulan, tinggal dihitung saja," bebernya kepada kabarrilis.com.

Masih ditempat yang sama Kepala Desa (Kades) Galuga Endang Sujana, didalam kesempatan itu menyatakan, audiensi bersama Ka. Dis DLH itu satu-satunya Pejabat Kabupaten Bogor yang telah menerima para utusan dari masyarakat wilayah terdampak TPAS.

"Alhamdulilah responnya baik, niat kita memang tidak ada niatan yang macam macam, tujuan nya perbaikan yang ada di tpas galuga mudah mudahan kepala dinas secepatnya kalau tidak ada halangan besok turun," singkatnya.

Older Posts
Newer Posts
Admin Kabarrilis.com
Admin Kabarrilis.com Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment