Dugaan Akibat Mengabaikan Teguran Dari UPT, Proyek Pekerjaan Bendungan Bongas Jebol.
Ipay, kabarrilis.com - Kabupaten Bogor | Dugaan adanya kelalaian di pekerjaan bendungan Cibongas, jebol dihantam oleh arus air yang meluap beberapa hari lalu, kini tidak nampak kegiatan aktivitas para perkerja.
Jebolnya kisdam (bronjong pengarah air yang digunakan selama pekerjaan) itu karena adanya bencana alam, menurut konsultan Agus ketika dihubungi melalui telepon selulernya (whatsapp).
"Itu mah bencana alam Kang, kita tidak bisa memprediksinya, kala itu hujannya lebat, air meluap dengan arus air sangat deras ditambah lagi dengan ada pohon membentur bronjong," katanya. Selasa 12 November 2024.
Untuk memastikan lebih lanjut kondisi pasca jebol, tampak dilokasi proyek itu sudah tidak ada lagi kegiatan, kemudian ketika dihubungi melalui whatsappnya, Agus tidak merespon, Rabu 13 November 2024.
Sementara itu, Mauludin Kepala Desa (Kades) Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, menyatakan irigasi Bongas itu penerima manfaatnya adalah Desa Kalong Liud.
"Benar untuk lokasi proyeknya itu ada di Desa Parakan Muncang, namun untuk aliran airnya itu ke Desa Kalong Liud," katanya kepada wartawan.
Sebelumnya ketika dikonfirmasi terkait jebolnya bendungan Bongas pengawas PUPR Pengairan UPT 5 Cigudeg Apud, didalam keterangannya dengan tegas menyebutkan, bahwa pelaksana tidak mengindahkan teguran yang ditulis di buku direksi.
"Kami sudah memberikan teguran di buku direksi kit, dari mulai UPT sampai ke kepala bidang ada jadi, jangan lagi seperti yang dulu-dulu ada bentuk kurang pengawasan atau kurang kontrol dari pihak UPT.
Padahal sudah dilakukan pengawas dan masukan dari pihak terkait, namun itu di abaikan, " ungkap Apud melalui telephone selulernya pada Selasa 12 November 2024.
Posting Komentar