Dugaan Lemahnya Pengawasan Dari UPT Injanjem Cigudeg, Ruas Jalan Ace Tabrani Banyak Retakan
Ipay, kabarrilis.com - Kabupaten Bogor | Hasil akhir dalam pelaksanaan proyek pengerjaan infrastruktur betonisasi ruas jalan Panjaungan - Nanggung - Curug Bitung (Curbit) Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, sangat mengecewakan warga.
Pasalnya jalan yang baru saja selesai di kerjakan beberapa hari lalu itu, tampak dengan jelas retakan yang menembus dari permukaan atas hingga ke dasar beton dibeberapa titik.
Hal itu terjadi, diduga akibat lemahnya pengawasan dari Unit Pelayanan Tehnis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan (Injanjem) wilayah VI Cigudeg yang pernah diontrog oleh warga Kecamatan Sukajaya beberapa waktu lalu.
Ketika di konfirmasi wartawan, Kepala UPT Injanjem wilayah VI Cigudeg Boby mengakui, adanya kerusakan dan telah menginstruksikan pihak kontraktor, CV Mitra Kuring, untuk segera melakukan perbaikan.
"Sebagai langkah responsif, kami telah menginstruksikan pihak penyedia jasa untuk segera melakukan perbaikan melalui konsultan pengawas yang bertanggung jawab." ujar boby melalui pesan WhatsApp.
Lebih lanjut Boby beralasan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kualitas dan keselamatan infrastruktur yang di bangun.
"Kami akan terus memantau hasil serta perkembangan dan hasil perbaikan agar jalan ini dapat berfungsi dengan baik bagi masyarakat.
Karena dari pantauan kami, perbaikan ini sudah ada beberapa yang dilakukan, untuk yang belum kami sudah perintahkan agar sesegera mungkin, dilakukan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut," ungkapnya.
Sementara itu, Pihak pelaksana CV Mitra Kuring, Tomy, saat dikonfirmasi terkait kerusakan tersebut, menyatakan bahwa perbaikan akan dilakukan pada hari Senin. "Besok Senin baru di-repair," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Berdasarkan data dari papan anggaran proyek pekerjaan jalan, disana tertulis angka nominalnya Rp. 1.808.751.000,00 dibawah pengawasan dari PT. Adhimas Cipta Dwipantara dan dilaksanakan oleh CV Mitra Kuring.
"Padahal anggarannya cukup pantastis, namun hasilnya itu kurang memuaskan bagi kami sebagai warga dan sekaligus pengguna jalan yang setiap hari melalui jalan ini.
Kekecewaan kami sudah muncul ketika akan dilakukan pekerjaan, pada saat itu seluruh jalan ditutup total yang di mulai dari Kantor Desa Nanggung, sampai ke Jembatan darurat (Belly) di pembatasan Desa Parakanmuncang," ungkap Aceng warga Asli Kecamatan Nanggung.
Saya sebagai warga Nanggung, Aceng melanjutkan, sangat menyayangkan kualitas betonisasi jalan ini. Baru beberapa hari selesai, sudah terlihat retakan yang melebar di beberapa titik," ujar Aceng.
Aceng berharap pihak pelaksana proyek segera melakukan perbaikan agar jalan tersebut dapat bertahan lama dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
"Saya berharap pihak kontraktor segera memperbaiki jalan yang retak ini agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama," pungkasnya. *** Rahman.
Posting Komentar