KPU Kabupaten Bogor Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim untuk Pilkada Damai 2024
Kabarrilis.com | Cibinong Bogor – Dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor mengadakan acara doa bersama dan santunan anak yatim bertajuk "Harmoni dalam Berdemokrasi sebagai Sarana Menjalin Silaturahmi". Acara tersebut dilangsungkan pada Selasa, 26 November 2024, di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Koramil, Polres, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bogor, . Kehadiran para pemimpin daerah ini menjadi simbol solidaritas dan komitmen bersama dalam menjaga pelaksanaan Pilkada yang damai, jujur, dan adil.
Selain doa bersama, acara ini juga diisi dengan kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada 100 anak yatim. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian KPU Kabupaten Bogor terhadap masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan dukungan. Pemberian santunan tersebut diharapkan tidak hanya memberikan manfaat secara langsung kepada penerima, tetapi juga menjadi inspirasi bagi elemen lain untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan di tengah proses demokrasi.
Sekretaris KPU Kabupaten Bogor, Azhar Hiyatulloh, menyampaikan pesan yang mendalam terkait pentingnya menjaga harmoni dalam berdemokrasi. Menurutnya, pemilihan yang berjalan jujur, adil, dan damai adalah cerminan dari demokrasi yang bermartabat.
"Kami berharap Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor dapat berjalan jujur, adil, dan kondusif. Mari kita jaga bersama harmoni dalam demokrasi demi terwujudnya pemerintahan yang dapat dipercaya. Kami juga terus memohon rahmat Allah SWT agar setiap tahapan Pilkada ini diberi kelancaran dan keberkahan. Kolaborasi antara KPU, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk menciptakan demokrasi yang bermartabat," ujar Azhar.
Momentum doa bersama ini juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh pimpinan Pengajian Al-Khoirian, Muhammad Rendi Ramdani. Dalam ceramahnya, Rendi menyoroti pentingnya menjaga integritas dan etika dalam berpolitik. Ia mengingatkan para elite politik dan masyarakat untuk menghindari praktik politik uang yang dapat merusak tatanan demokrasi.
"Berpolitiklah dengan etika, moral, dan penuh tanggung jawab. Hindari segala bentuk kecurangan dan praktik politik uang karena hal itu hanya akan membawa kerusakan bagi bangsa. Para elite politik yang terlibat dalam praktik curang akan dimintai pertanggungjawaban, baik di dunia maupun akhirat. Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai ajang demokrasi yang bermartabat, di mana setiap pilihan dihormati, dan hasilnya benar-benar mencerminkan kehendak rakyat," tegas Rendi.
Rendi juga mengapresiasi langkah KPU Kabupaten Bogor yang menyelenggarakan acara seperti ini, karena selain membangun kesadaran spiritual, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah dan masyarakat.
Doa bersama menjadi puncak acara yang diikuti secara khusyuk oleh semua peserta. Dalam doa tersebut, seluruh elemen masyarakat memohon agar pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor diberi kelancaran dan terhindar dari konflik. Mereka juga berharap agar pemimpin yang terpilih nantinya mampu mengemban amanah dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini diakhiri dengan ramah tamah antara peserta dan penyelenggara, yang mempertegas semangat kebersamaan dan keharmonisan. Dengan terselenggaranya acara ini, KPU Kabupaten Bogor berharap dapat memberikan pesan kuat kepada seluruh masyarakat bahwa demokrasi bukan hanya tentang perbedaan pilihan, melainkan juga tentang persatuan dan kerja sama demi kemajuan bersama.
Posting Komentar