Presiden Prabowo : Guru adalah Pilar Utama Pembangunan Bangsa
Sambutan Presiden Prabowo Subianto dalam puncak acara menggarisbawahi, bahwasannya Guru adalah pilar utama pembangunan Bangsa dan Pendidikan merupakan Kunci untuk kebangkitan Indonesia.
"Bagi saya, Guru itu adalah kunci bagi kebangkitan Bangsa Indonesia, Guru bagi kita semua adalah tonggak dalam berdirinya sebuah Negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikan nya berhasil," ujar Presiden di hadapan ribuan Guru yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut Presiden juga berbagi pengalaman Pribadinya sebagai seorang Murid, dengan rendah hati Prabowo mengakui pernah menjadi Siswa yang nakal, akan tetapi berkat kesabaran para Gurunya, bisa berdiri sebagai Orang nomor 1 di Indonesia.
"Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk yang agak bandel, tapi karena mereka itu guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya.
Akhirnya pada hari ini saya berdiri di hadapan Rakyat Indonesia sebagai Presiden Indonesia,” ungkap Prabowo dengan senyum khasnya.
Presiden menekankan akan pentingnya peran para Guru,sebagai pelopor dalam Pembangunan Bangsa, mengingatkan bahwa sejarah perjuangan Indonesia tak lepas dari kontribusi mereka.
"Contohnya Ki Hajar Dewantara, beliau merupakan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) pertama yang seorang Guru," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Orang Nomor 1 di Indonesia itu menyampaikan apresiasi, dengan menegaskan komitmennya dari Pemerintah, dalam bidang peningkatan kesejahteraan para Guru atas dedikasi dan pengabdiannya.
"Kami sadar apa yang telah kita berikan pengumuman pada hari ini belum yang saudara-saudara perlukan. Akan tetapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” ucap Presiden tegas dengan suara penuh emosi.
Sebagai mantan Prajurit yang handal, Prabowo Subianto memiliki keyakinan murni bahwa pendidikan yang kuat dan berkualitas adalah pondasi kokoh bagi kemajuan Indonesia.
Dengan tegas, Presiden menyatakan pentingnya pemerintahan yang bersih, untuk mendukung terciptanya sistem pendidikan yang lebih baik.
“Saya memberi peringatan, korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin, tidak akan ada toleransi kepada korupsi, pencurian, dan penyelewengan. Berhenti, berhenti, berhenti,” tegas Presiden dengan penuh penekanan.
Peringatan Hari Guru Nasional menjadi momen untuk menghargai perjuangan para guru, sekaligus untuk menegaskan visi dan misi dari Pemerintah di dalam membangun Indonesia yang lebih maju melalui pendidikan.
Sumber : BPMI Setpres.
Posting Komentar