Miriis !!! MI Al-Khairiyah di Mancak Rusak Parah, Kepala Sekolah Memohon Bantuan Serius
Bangunan MI Al - Khairiyah mengalami kerusakan yang sangat parah, sehingga sangat tidak layak lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan menjadi ancaman serius terhadap keselamatan para siswa / I dan guru mencerdaskan anak Bangsa.
Kerusakan paling mencolok terlihat pada kayu-kayu penyangga yang sudah lapuk serta genteng yang rusak berat. Dengan datangnya musim hujan dan angin kencang, kondisi sekolah menjadi semakin mengkhawatirkan dan berisiko membahayakan penghuni bangunan.
Maksum, Kepala Sekolah MI Al-Khairiyah, mengungkapkan keprihatinannya kepada awak media pada Senin (16/12/2024). Ia menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat membutuhkan bantuan segera untuk perbaikan.
Sekolah kami benar-benar membutuh kan bantuan serius. Genteng dan kayu penyangga sudah tidak layak pakai dan pada saat ini, musim hujan serta angin kencang membuat kondisinya semakin berbahaya untuk anak-anak," tuturnya.
Maksum menambahkan, biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki bangunan mencapai lebih dari Rp130 juta dan berharap Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, atau para donatur dapat segera memberikan solusi.
"Kami mohon kepada dinas terkait atau siapa pun yang peduli untuk membantu kami. Anak-anak berhak belajar dengan nyaman dan aman. Saya berharap sekolah ini segera diperbaiki," ungkap Maksum dengan harapan besar.
Kerusakan parah pada MI Al-Khairiyah mencerminkan ironisme di tengah era modern yang menitikberatkan betapa pentingnya pendidikan sebagai fondasi pembangunan bangsa.
Sayangnya, perhatian dari Pemerintah terhadap sekolah - sekolah di daerah terpencil seperti ini sering kali minim, membuat anak-anak harus belajar dalam kondisi yang jauh dari kata layak.
"Ini berkaitan dengan masa depan anak - anak, untuk tumbuh dan berkembang dengan cetdas. Kalau sekolahan tidak layak, bagaimana mereka bisa belajar dengan baik ?" ujarnya.
Kondisi bangun dari MI Al - Khairiyah ini sangat mendesak sekali (urgent) untuk segera diperbaiki, guna memastikan keamanan dan kenyamanan dari siswa dalam menimba ilmu.
Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, terutama dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama, diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah ini.
Selain itu, keterlibatan masyarakat dan para donatur juga sangat diperlukan untuk mewujudkan perbaikan yang diharapkan.
Semoga upaya bersama ini dapat segera terealisasi, sehingga MI Al - Khairiyah kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak Desa Angsana dalam menimba ilmu dan mengejar cita-cita mereka.
Posting Komentar