Urgensi Bendungan Cibongas, Sumber Pengairan Bagi Masyarakat Kalongliud
"Untuk luasan area pertaniannya Desa Kalongliud tidak kurang dari 80 hektaran dan itu terdiri dari perkebunanya sekitar 20 persen, jadi lebih luas persawahan," ungkap Kepala Desa (Kades) Kalongliud Jani Nurjaman.
Jebolnya Bendungan Cibongas menurut Jani, berdampak ke para petani secara langsung, karena disana sumber utama untuk suplai airnya.
"Secara otomatis atas kejadian jebolnya bangunan bendungan Cibongas secara signifikan, sudah menghentikan suplai air untuk wilayah Desa Kami.
Aliran Sungai Cikaniki yang diatur oleh bendungan Cibongas itu mengairi area persawahan, kurang lebih ada delapan puluh hektare yang ada diwilayah desa kalong liud.
Area pertanian yang ada delapan puluh hektare dikelola oleh dua kelompok tani, kelompok tani Sukamaju dan kelompok tani Cempaka Subur Tani.
Terjadinya bencana yang telah merusak bendungan Cibongas, yang merupakan kebutuhan dasar dari pada masyarakat diwilayah Desa Kalongliud.
"Bukan hanya sebatas kebutuhan untuk pertanian saja, namun bagian dari pada mengairi sumber bagi kehidupan warga masyarakat disekitar wilayah yang ada didusun dua serta dusun satu," katanya.
Guna mensiasati ketiadaan sumber air akibat jebolnya bendungan Cibongas di Sungai Cikaniki, selama kurun waktu 4 tahun Jani Nurjaman dan kelompok tani mengalihkan jenis komoditi.
"Selama ketiadaannya dari sumber air utama di sungai Cikaniki, akibat jebol bendungan Cibongas selama 4 tahun terdampak, kami memberikan solusi dan diintegrasikan terhadap program ketahanan pangan.
Agar para petani ini bisa melanjutkan kegiatan bercocok tanamnya, dengan cara mengalihkan jenis komoditi yang tadinya bercocok tanam padi beralih ke tanaman holtikultura," ujar Jani kepada wartawan kabarrilis.com di Kantor Desa Kalongliud Senin 23 Desember 2024.
Realisasi dari pembangunan yang pada saat ini sedang berlangsung, lanjut Jani, merupakan bagian dari program pasca bencana di tahun 2020 silam.
"Terkait program yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, yang dilaksanakan oleh pihak ketiga yaitu pembangunan bendungan Cibongas.
Mudah-mudahan kegiatan progresnya pembangunan yang disaat ini sedang dilaksanakan bisa segera terselesaikan tentunya pada awal tahun 2025 ini.
Sehingga para petani kami yang tidak menggarap lahannya, akibat dari tidak ada air yang hampir empat tahun tidak melakukan kegiatan bercocok tanam, bisa kembali melakukan kegiatannya," harap Jani Nurjaman.
Sebagai wujud syukur atas realisasinya pelaksanaan pembangunan Bendungan Cibongas wilayah Sungai Cikaniki, Jani Nurjaman menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor.
"Khususnya ke Bapak Pj. Bupati Bogor dengan segenap jajarannya, bersama seluruh stakeholder kami ucapkan terimakasih juga apresiasi yang setinggi tingginya atas pembangunan ini," beber Jani Nurjaman.
Posting Komentar