-->
24 C
en

Saatnya Menjadikan Pelajar Indonesia Unggul, DPP KNPI Dukung Penuh MBG


Ampera S , Serang || Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menilai, pelaksanaan pemberian makanan yang bergizi gratis merupakan momentum peningkatan kualitas pelajar yang lebih kompetitif dan berdaya saing tinggi.

Telebih, secara resmi diumumkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) tanggal 06 Januari 2025, mulai diberlakukan MBG kepada para Pelajar.

Melalui program makan bergizi gratis di gagas oleh Presiden Prabowo Subianto, yang berkomitmen untuk meningkatkan gizi seluruh pelajar Indonesia.

Sebagai awalan dalam program ini akan menjangkau kepada 3 juta penerima manfaat secara bertahap yang nantinya akan mencapai 17 juta Pelajar diakhir tahun 2025.

Atas dasar itulah DR., H., Ali Hanafiah SH., SE., M.Si., Ketua Umum DPP KNPI sangat mendukung dari program makan bergizi gratis (mbg) 

"Sebab dengan program makan bergizi ini akan meningkatkan kualitas pelajar, untuk menjadi generasi emas yang lebih unggul.

Guna meningkatkan generasi emas, kualitas gizi pada anak adalah hal dasar yang wajib dipenuhi lebih dahulu, hal ini penting untuk mendukung tumbuh kembang pelajar.

Selain tenaga didik yang berkualitas dan infrastruktur yang lengkap, peningkatan kualitas pelajar juga tergantung pada asupan makanan yang mereka konsumsi.

Karena ini menyangkut soal gizi. Jika gizi para pelajar terpenuhi dengan baik, maka kedepan pelajar Indonesia akan jauh lebih unggul," ungkapnya.

Ali menekankan, pentingnya program makan bergizi gratis tersebut sangat wajib, sehingga dapat dijadikan tolak ukur suksesi Pemerintah mencetak pelajar yang unggul.

"Dengan berkaca kepada peringkat berdasarkan Program for International Student Assessment (PISA), pada 2022 lalu, Indonesia berada di peringkat 68 dunia.

Tentu saja ini wajib jadi perhatian kita semua, khususnya kepada pemerintah Indonesia, untuk bagaimana dapat mencetak generasi emas yang berdaya saing dunia.

Walau mengalami peningkatan 5 poin daripada sebelumnya di 2018. Pemerintah wajib meningkatkan kualitas pelajar Indonesia. Sebab, kemajuan dan keberlangsungan masa depan Indonesia ada ditangan para pelajar ini, sebagai generasi penerus," katanya.

Ali menilai, pemberian makan bergizi gratis jangan dianggap sebagai pemberian makan siang gratis belaka. Namun, harus dinilai sebagai komitmen negara mencetak generasi emas yang unggul.

"Perhatikan kualitas gizi pada menu makan siang. Jangan sampai pelajar-pelajar kita mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi. Ingat ini program makan bergizi untuk meningkatkan kualitas pelajar. Jangan asal menyuguhkan makan siang," pungkasnya.

Older Posts
Newer Posts
Admin Kabarrilis.com
Admin Kabarrilis.com Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment