Reses Anggota DPRD Kabupaten Bogor Masa Sidang II 2024 - 2025 di Ciampea

Ipay, Kab Bogor || Penyerapan aspirasi langsung ditingkat menengah, berasal dari masyarakat Desa bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor di Kecamatan Ciampea, Selasa 18 Februari 2025.

Dalam kegiatan reses DPRD Kabupaten Bogor II dihadiri Ketua komisi IV dengan Anggota H. Wasto, S.Hut., dan Azwar Anas, M.Pd.

Sekretaris Komisi III M. Hasani, S.T., dan Heri Gunawan, SE., MM., Anggota dari Komisi II, Forum Komunikasi Kecamatan (Forkipimcam) bersama Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (APDESI) PK. Ciampea berserta para Kepala Desa.

Pengurus Kecamatan (PK) APDESI dan para Kepala Desa (Kades) Kecamatan Ciampea bersama Ketua RW, RT serta Tokoh Masyarakat, 

Supardi Camat Ciampea menyatakan, tujuan utama dari reses II digelar di Aula Kantor Kecamatan salah satunya untuk menampung aspirasi masyarakat. 

"Terlaksana kegiatan reses masa sidang 2 di mana sebagaimana maksud dengan tujuannya adalah, yang pertama untuk menampung berbagai macam aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.

Tentunya masyarakat selama ini didalam menghadapi berbagai permasalahannya sehingga dengan kehadirannya anggota DPRD ini bisa mewadahi dapat mencari solusinya," ungkap Supardi.

Permasalahan-permasalahan yang ada diwilayah kita lanjut Supardi, itu sesuai dengan Tugas dan Fungsi dari Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang pada saat ini hadir.

"Tugas dan fungsinya itu adalah didalam penyusunan peraturan, penganggaran dan budgeting serta kinerja dari aparatur atau SKPD yang ada.

Sehingga mudah-mudahan kehadiran DPRD tersebut, dalam prosesnya adalah menampung aspirasi dan permasalahan yang ada bisa dicari solusinya," katanya. 

Seluruh persoalan yang disampaikannya pada Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Supardi mengharapkan adanya sebuah terobosan yang menjadi solusi.

"Kedua tentunya dari anggota DPRD itu juga punya budget, sehingga ketika ada permasalahan-permasalahan yang ada diperlukan dukungan, dari para anggota dewan ini juga terkait dengan anggaran.

Anggaran itu bisa didorong oleh anggota DPRD, Alhamdulillah semuanya anggota dewan yang hadir meresponnya dengan baik," ujarnya kepada kabarrilis.com.

Lebih lanjut Supardi menyampaikan dari beberapa persoalan yang ada diwilayah binaannya, terkait kebutuhan sarana dan prasarana (sapras) bidang infrastruktur.

"Mudah-mudahan rencana pendiriannya SMPN 2 Ciampea ini, segera terlaksana dan pengkajiannya terkait dengan hal itu 

berapa tingkat kelulusan dan juga daya tampung SMP yang ada.

Ketika ini dilempar kepada masyarakat semua pihak akan dapat mendukungnya dan termasuk penganggarannya itu pun mudah - mudahan para anggota dewan bisa mendorong terlaksananya pendirian SMP Negeri 2 ini sebagai priorientas," jelasnya.

Sementara, usulan yang paling urgent di sampaikannya Supardi kepada anggota DPRD diprioritaskannya dengan segera pelaksanaan pembangunannya Kantor Kecamatan Ciampea.

"Alhamdulillah pada tahun ini Insya Allah untuk Kantor Kecamatan Ciampea, akan dilaksanakan pembangunannya, mudah - mudahan sekitar bulan April atau Mei.

Nanti kita akan memohon kepada ULP untuk dilakukan lelang terkait dengan konstruksi dan mohon dukungannya tentunya tahun ini bisa terbangun kantor kecamatan yang baru," jelasnya.

Sebelumnya, Azwar Anas dikesempatan yang sama menyampaikan yang terkait dengan sapras sebagai penunjang dari pendidikan merupakan leadingsektornya akan mengkaji sesuai peruntukannya.

"Jangan sampai terjadi polemik seperti kemarin, karena soal pendidikan adalah kebutuhan dasar yang harus dijadikan skala prioritas.

Akan tetapi, tidak lantas memunculkan persoalan yang baru, kita akan tampil paling depan, karena bidang pendidikan itu merupakan leadingsektor kita," ungkapnya.

Sementara terkait pembangunan Kantor Kecamatan Ciampea, M. Hasani dalam Keteterangannya menegaskan, itu akan dibangun dengan konstruksi tiga lantai.

"Mengingat ketersediaan lahan tersebut sangat terbatas, jadi harus dibangunnya itu tiga lantai, yang harus kita perhatikan untuk lebih kokoh, masa pembangunan nya juga memakan waktu minimal enam bulan," pungkasnya.