INDOCEMENT Membukukan Laba Rp 2 Triliun & Margin Yang Lebih Tinggi Tahun 2024
Ipay, Kab. Bogor | PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Perusahaan Multi Nasional di Indonesia, pada tahun 2024 lalu, membukukan laba bersihnya senilai Rp. 2 Triliun.
Inilah rangkaian singkatnya atau ikhtisar Indocement, dengan pembukuan laba bersihnya sebesar 2 Triliun Rupiah dan margin yang lebih tinggi tahun 2024.
Ikhtisar Tahun 2024 :
• Dari data ASI, pasar semen domestik melemah -0,4% akibat kombinasi kontraksi pasar semen kantong -2,7% dan pertumbuhan pasar semen curah +5,3%
• Indocement mencatat volume domestik (semen dan klinker) sebesar 20.496 ribu ton, lebih tinggi +5,9% dibandingkan tahun lalu, terutama karena kontribusi dari integrasi Pabrik Semen Grobogan. Total ekspor sebesar 317 ribu ton atau turun -45,3%
• Program pembelian kembalisaham putaran ke-2 berakhir pada 31 Desember 2024. Total saham treasuri adalah 331,3 juta lembar saham atau 9,0% dari total saham
• Mempertahankan posisi kas yang kuat di Rp4,5 triliun pada akhirtahun 2024
• Pemanfaatan pabrik Semen Grobogan yang tinggi memungkinkan kami untuk memiliki distribusi produk yang lebih efisien dan penetrasi pasar yang lebih dalam di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan kontribusi substansial terhadap margin keseluruhan
• Penggunaan bahan bakar alternatif lebih tinggi yaitu sebesar 21,4% dibandingkan dengan 18,3% di tahun lalu
• Pengurangan emisi lingkup 1 dari 546 kg CO2/ton setara semen menjadi 533 kg CO2/ton setara semen.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. membukukan volume penjualan (semen dan klinker) secara keseluruhan sebesar 20.496 ribu ton pada tahun 2024,
Lebih tinggi +1.150 ribu ton atau +5,9% dibandingkan tahun lalu terutama dari tambahan volume PT Semen Grobogan. Hal ini menyebabkan pangsa pasar domestik secara keseluruhan, mengacu pada data
Asosiasi Semen Indonesia (ASI) sebesar 29,7% dengan Jawa 37,8% dan luar Jawa 21,1%. Komposisi penjualan semen curah domestik meningkat dari 26,7% menjadi 31,7% pada tahun 2024 karena pasokan semen ke proyek ibu kota baru dan percepatan proyek infrastruktur di Jawa.
Secara keseluruhan di penjualan ekspor sebesar 317 ribu ton. Pendapatan Neto Perseroan mencapai Rp18.548,7 miliar, naik +3,3%.
Beban Pokok Pendapatan meningkat menjadi -Rp12.487,8 miliar, naik +3,2% seiring dengan peningkatan volume penjualan. Hal ini menghasilkan marjin Laba Bruto sebesar 32,7% untuk tahun 2024.
Beban Usaha yang meningkat sebesar +2,7% menjadi -Rp3.725,1 miliaryang bersumber dari kenaikan volume penjualan dan biaya lainnya dari perluasan operasi di Grobogan, serta penurunan.
Beban Operasi Lain - Neto sebesar -6,4% menjadi Rp57,6 miliar, sehingga margin Laba Usaha sebesar 12,9% dan EBITDA sebesar 21,2% pada tahun 2024.
Pendapatan Keuangan - Neto yang lebih rendah - 188,4% menjadi -Rp74,9 miliar disebabkan oleh beban bunga dari utang PT Semen Grobogan. Bagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi - Neto meningkat +363,5% menjadi Rp145,3 miliar berasal dari laba yang lebih tinggi dari entitas asosiasi. Beban Pajak Penghasilan - Neto turun menjadi -Rp455,1 miliaratau lebih rendah -2,0%. Terakhir, Laba Tahun Berjalan lebih tinggi +3,0% menjadi Rp2.007,9 miliar.
Neraca Keuangan yang Kuat
Indocement membukukan posisi kas bersih dengan Kas dan Setara Kas sebesar Rp4,5 triliun hingga 31 Desember 2024.
Tetap lincah dimasa yang penuh tantangan. Permintaan semen yang lemah akan terus berlanjut hingga awal tahun 2025, karena musim hujan yang diikuti oleh bulan puasa.
Namun kami masih memperkirakan kemungkinan permintaan positif sebesar 1 % sampai 2 % pada tahun ini meskipun ada pengurangan anggaran infrastruktur.
Kami juga melihat proyek infrastruktur yang sedang berjalan masih akan terus diselesaikan, termasuk beberapa proyek baru dan yang sudah ada dari sektor komersial dan industri.
Lebih jauh, program Pemerintah seperti perpanjangan diskon PPN untuk kepemilikan rumah baru, program tiga juta rumah per tahun, dan renovasi sekolah seharusnya menjadi pendorong positif bagi permintaan semen.
Selama masa yang penuh tantangan ini, kami lebih menekankan kebijakan pengendalian biaya, mengidentifikasi area - area yang biayanya dapat dikurangi tanpa mengorbankan kualitas dan layanan.
Peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif dan bahan baku alternatif juga merupakan salah satu inisiatif utama tahun 2025, khususnya untuk pabrik kami di Grobogan dan pabrik yang kami sewa di Maros, kebijakan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga secara ekonomi.
Akhirnya, kami mengantisipasi lebih cepat dimulainya kembali aktivitas konstruksi pada awal April 2025 karena tahun lalu kegiatan tersebut jatuh pada minggu kedua April, termasuk kondisi yang lebih baik karena cuaca yang lebih kering.
Mengenai Indocement
Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan.
Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass.
Dengan jumlah karyawan sekitar 3.700 orang. Indocement mengoperasikan 14 pabrik milik sendiri serta dua pabrik dan satu grinding mill dengan sistem sewa dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 33,5 juta ton semen.
Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan; satu pabrik di Grobogan, Jawa Tengah; dua pabrik di Maros, Sulawesi Selatan, dan satu grinding mill di Banyuwangi, Jawa Timur.
Pada tahun 2022, Indocement telah mengoperasikan Pabrik Maros setelah menandatangani Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg Materials AG telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001.
Post a Comment