Rakernis Implementasi Transparansi Serapan DD Kalong Liud T. A 2025

Ipay, Kab Bogor || Optimalisasi untuk  pencapaian maksimal dan keterbukaan informasi, Pemerintah Desa (Pemdes) Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Senin malam 24 Maret 2025 melakukan Rapat Kerja Tehnis (Rakernis) bersama seluruh stakeholder Pemerintahan Desa Kalong Liud.

Materi pembahasannya dalam Rakernis yang akan dijelaskan oleh Kepala Desa (Kades) Kalongliud Jani Nurjaman, SIP., terkait Implementasi hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrebang). 

"Terkait dengan kegiatan di malam ini melaksanakan tahapan dari rangkaian kegiatan program pembangunan Tahun Anggaran 2025.

Pasca dilaksanakan musyawarah desa tentang prioritas penggunaan anggaran dari dana desa di tahun anggaran 2025, pada malam hari ini itu adalah untuk pelaksanaan musyawarah-musyawarah teknis.

Musyawarah tehnis yang dilaksanakan di minggu-minggu sekarang yang mana program tersebut Alhamdulillah untuk dana desa tahap 1 sebesar 60 persen ini sudah terealisasi," ungkap Jaro Jani sapaan akrabnya.

Jaro Jani menyatakan tujuan utamanya rakernis digelar di Aula Desa Kalongliud sebagai bentuk transparansi Pemerintah - an Desa yang dipimpinnya. 

"Sebelum kami melaksanakan kegiatan tersebut ini dilaksanakan di tiap-tiap titik lokasi, kegiatan kami diawali dengan di - laksanakan nya musyawarah terlebih dahulu.

Sebagai bagian didalam bentuk nyata Keterbukaan Informasi Publik atau KIP, khususnya kepada seluruh pemangku kepentingan di Desa Kalongliud," ujarnya.

Diantaranya itu Jaro Jani melanjutkan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selaku badan pengawasan yang berada di Desa Kalongliud.

Termasuk didalamnya itu lpm selaku tim pemberdayaan masyarakat dan pelaksanaan teknis berserta TPK atau tim pelaksana kegiatan.

Juga para Ketua RT dan RW yang ada dilokasi pemanfaatan programnya juga kami hadirkan dalam musyawarah pada malam ini agar semua memahami apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab nya," terannya.

Selain pemaparan rencana pelaksana secara tehnis pelaksanaan, Jaro Jani di dalam kesempatan itu menjelaskan asal sumber dana yang diserapnya.

"Seluruh warga masyarakat ini tahu dan mengetahui bahwa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di bulan ini, itu adalah sumber biaya dari Dana Desa di tahun anggaran 2025.

Berikut besaran dan jumlah anggaran nominalnya juga ini harus diketahui dan pada pada malam ini adalah bagian dari kewajiban kami atas nama Pemerintah Desa untuk menyampaikannya kepada seluruh warga masyarakat.

Agar tidak ada asumsi dan persepsi lain yang ada kaitan nya dengan program. Mengingat program-program ini adalah direncanakan secara partisipatif yang di rencanakan secara bersama-sama.

Jadi dilaksanakannya pun juga ini harus secara partisipatif dan bersama - sama, agar seluruh hasil dari kegiatan program pembangunan harus benar-benar dapat dirasakan langsung serta dimanfaatkan kepentingan masyarakat.

Untuk total keseluruhan nominal dana desa yang telah kami terima jumlahnya senilai Rp. 700.000.000.00 (tujuh ratus juta rupiah)," ujarnya.