Kades Sukamantri Kunjungi Pencetus Pemindahan Kabupaten Sukabumi

Suhendi, Sukabumi || Drs. H. Maman Sulaeman, Mantan Bupati Sukabumi pada periode 2000 - 2005 di kunjungi oleh Rombongan Andi Rusmandi Kepala Desa (Kades) Sukamantri pada Rabu 09 April 2025.

Kunjungan kekediaman Drs., H. Maman Sulaeman mantan Bupati Sukabumi di

lakukan Andi Rusmandi, setelah seluruh jajarannya melaksanakan tugas kerja di hari ke-dua libur panjang sekira pukul 15.30 WIB. 

"Agenda kunjungan silaturahmi kami ini sebagai bentuk penghargaan yang tak terhingga kepada salah seorang anak bangsa, yang pernah hadir membangun Kabupaten Sukabumi kearah yang lebih baik," ungkap Andi Rusmawan, S. IP.

Kunjungan rombongan Andi Rusmawan mendapatkan sambutan yang hangat di kediamannya mantan Bupati Sukabumi Drs. H. Maman Sulaeman dan Keluarga. 

"Kami bersama seluruh jajaran dan staf Desa Sukamantri di Kecamatan Cisaat. 

Alhamdulillah beliau bersama keluarga menyambut kami dengan ramah dan penuh kekeluargaan dengan silaturahmi ini kami laksanakan sebagai bentuk dari penghargaan kepada beliau, 

Karena beliau itu adalah salah satu anak bangsa yang pernah duduk sebagai pemimpin wilayah Kabupaten Sukabumi ini, sebagai Bupati pada periode 2000 - 2005.

Salahsatu pencetus pemindahan pusat pemerintahan di Kabupaten Sukabumi kewilayah Pelabuhanratu. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan keberkahan pada beliau, Bapak Drs. H. Maman Sulaeman berserta sekeluarga," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Suhendi 

Humas DPC - AWIBB Sukabumi Raya yang turut serta dalam rombongan Andi Rusmawan mengapresiasi kunjungan yang dilakukan Pemdes Sukamantri.

"Apa yang dilaksanakan oleh jajaran pemdes Sukamantri adalah hal yang sangat patut untuk ditauladani, karena kita adalah warga negara yang selalu mengingat jasa para pendahulu kita.

Karena bangsa yang besar adalah yang selalu menghargai dan mengenang jasa para pahlawannya yang sudah berjuang merintis menuju arah yang lebih baik.

Semoga hal ini dapat dijadikan acuan kepada kita semua untuk tidak sekali - sekali melupakan sejarahnya, seperti ungkapan Sang Proklamator RI Bung Karno," Imbuhnya.